Comments (0)
Dampak Aplikasi Mobile Pada Bisnis
Aplikasi mobile akan memiliki dampak terbesar pada kesuksesan bisnis di tahun 2020.
Gartner – sebuah perusahaan riset, melaporkan bahwa dengan perangkat mobile atau seluler seperti ponsel cerdas dan perangkat wearable merambah dunia perusahaan, akan diikuti juga oleh aplikasi mobile.
Di antara organisasi yang telah menggunakan setidaknya tiga jenis aplikasi berbeda, selain dari aplikasi web, jenis yang paling umum adalah aplikasi mobile (91%), menurut laporan Gartner yang dirilis pada hari Kamis, 4 April 2019. Saat ponsel cerdas, perangkat wearable, dan perangkat mobile lainnya terus berevolusi dan menembus masyarakat dan perusahaan, aplikasi mobile juga akan melakukan hal yang sama.
Laporan tersebut mensurvei hampir 300 profesional bisnis yang telah mengembangkan dan meluncurkan setidaknya tiga jenis aplikasi di organisasi mereka. Mayoritas responden mengatakan aplikasi percakapan adalah salah satu jenis aplikasi yang paling banyak dikembangkan, dengan 73% menunjuk ke aplikasi suara, dan 60% memilih chatbot.
“Angka-angka ini lebih tinggi daripada jenis aplikasi lain yang kami tanyakan, dan menunjukkan bahwa kematangan pengembangan aplikasi mobile diperlukan untuk ekspansi ke modalitas interaksi lainnya,” ungkap Jason Wong – Wakil Presiden Riset di Gartner, dalam siaran persnya.
Laporan itu menyebutkan masa depan pengembangan aplikasi akan terus tumbuh menuju multiexperience. Aplikasi mobile diproyeksikan memiliki dampak paling besar pada keberhasilan bisnis pada tahun 2020, dan pengembangan multiexperience akan memainkan peran besar dalam hal itu.
Beberapa dari 61% responden mengatakan alat Kecerdasan Buatan yang di-cloud-host-kan adalah teknologi paling populer yang mendukung pengembangan aplikasi multiexperience. Ini diikuti oleh pengembangan asli iOS dan Android (48%) dan layanan backend mobile (45%), berdasarkan laporan itu.
Namun, jalan menuju pengembangan multiexperience belum tentu mulus: 40% responden mengatakan hambatan utama untuk menjalankan aplikasi multiexperience adalah ketidaksejajaran bisnis dan TI. Laporan tersebut juga mengutip, lebih dari seperempat responden mengatakan kekurangan dalam keterampilan pengembang dan pengalaman pengguna juga merupakan hambatan.
(sumber: www.techrepublic.com – Macy Bayern)

Gambar: iStockphoto/metamorworks
Recent Posts
Recent Comments
Archives
LATEST VIDEO
Tags
- ai
- analysis
- application
- art
- articles
- artificial intelligence
- audio
- block chain
- business
- cloud
- coding
- cryptocurrency
- culture
- data
- database
- design
- desktop
- development
- digital
- economy
- encryption
- enterprise
- events
- framework
- hardware
- health
- html/css
- Image
- industry
- infomation
- information
- internet
- jquery
- knowledge
- management
- mobile
- officesuite
- online
- open source
- program
- programming
- proprietary
- PROSolvIT
- Quote
- RDO-POS
- reendoosystem
- RHomeS
- robotic
- security
- server
- SiReDisH
- SiReDU
- SiReGi
- software
- sound
- spreadsheet
- system
- technology
- tips
- tool
- tricks
- tutorial
- ui
- userexperience
- userinterface
- ux
- video
- virtual reality
- vr
- web
- web design
- website
- wordpress
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *