Bootstrap adalah framework pengembangan front-end web interaktif yang dirancang untuk mempermudah dalam mengambangkan aplikasi web dan elemen lainnya. Versi terbaru Bootstrap yaitu Bootstrap 4, menggabungkan HTML, CSS dan JavaScript, yang memungkinkan Anda membuat situs web responsif dengan cepat dan efisien. Desain situs web responsif adalah salah satu fitur inti dan salah satu hal utama yang menempatkan Bootstrap berada di atas framework pengembangan lainnya. Jika Anda ingin menjadi pengembang web masa depan, maka Anda harus meluangkan sedikit waktu untuk mempelajari Bootstrap dan cara kerjanya.

(Gambar : bitdegree.org)

1. Pastikan Anda Menguasai HTML, CSS & JavaScript

Sebelum Anda menyelami lebih dalam dan mulai mempelajari Bootstrap, Anda perlu memastikan bahwa Anda terbiasa dan menguasai bahasa front-end utama yaitu HTML, CSS dan JavaScript. Dengan menggunakan Bootstrap akan lebih memudahkan Anda dalam membuat dan mengedit situs web menggunakan tiga bahasa ini. Jika Anda tidak memiliki setidaknya pengetahuan dasar tentang HTML dan CSS, maka tidak ada gunanya untuk mulai belajar Bootstrap.

Tapi untungnya tidak membutuhkan waktu lama untuk meningkatkan keterampilan Anda jika tidak menguasai bahasa-bahasa ini. Mulai dengan HTML dan CSS. Setelah keterampilan HTML dan CSS Anda berada pada tingkat yang dapat digunakan, maka saatnya untuk beralih ke JavaScript. Meskipun dimungkinkan untuk mempelajari Bootstrap tanpa pengetahuan JavaScript, Anda tidak akan dapat menyesuaikan semuanya secara penuh atau membuat elemen web interaktif jika Anda tidak tahu setidaknya dasar-dasar JavaScript.

2. Mulailah Dengan Mengikuti Kursus

Jika Anda pernah melihat contoh Bootstrap tapi Anda tidak tahu sama sekali dasar-dasarnya, maka cara terbaik untuk mempelajari Bootstrap adalah melalui kursus. Anda bisa memulai dengan kursus offline maupun online. Namun kursus online sering kali membutuhkan biaya yang lebih rendah dibanding kursus tradisional. Beberapa manfaat mempelajari Bootstrap dengan kursus online yaitu:

• Anda tidak dibatasi oleh waktu seperti Anda berada di kelas fisik. Ini artinya Anda dapat menghabiskan waktu sebanyak mungkin pada materi yang sulit yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang Bootstrap dan bagaimana menggunakannya.
• Jika Anda menjalankan kode CSS atau JavaScript yang tidak Anda pahami, Anda dapat berhenti sejenak untuk menguraikannya.
• Belajar online memungkinkan Anda mempelajari Bootstrap kapan saja di siang atau malam hari. Ini artinya Anda dapat dengan mudah menghabiskan beberapa jam di kursus Anda setelah bekerja atau kapanpun Anda memiliki sedikit waktu luang.

3. Pastikan Anda Memasang Bootstrap Versi Terbaru

Jika Anda sudah memahami cara Bootstrap sebelumnya, kemungkinan besar Anda memiliki versi lama yang sudah usang terpasang di komputer Anda. Versi terbaru yaitu Bootstrap 4, dirilis pada awal tahun 2018 yang mencakup serangkaian pembaruan dan fitur tambahan jika dibandingkan dengan Bootstrap 3 (dan versi sebelumnya), termasuk:

• Bootstrap 4 memiliki tampilan dan antarmuka yang lebih ramah pengguna.
• Bootstrap 4 menawarkan versi yang disempurnakan dari fungsi Normalize.css yang disebut Reboot. Ini dirancang untuk membuat semua elemen HTML konsisten dalam penampilan.
• Flexbox adalah fitur utama dari Bootstrap 4. Ini memungkinkan Anda untuk mengukur atau menyelaraskan elemen bahkan yang paling kompleks dengan cara yang sederhana dan mudah.
• Bootstrap 4 menawarkan berbagai kelas utilitas baru. Beberapa di antaranya termasuk penyisipan responsif, perataan teks responsif dan floats responsif. Kelas-kelas baru ini memberikan Anda lebih banyak kebebasan sebagai desainer, memudahkan untuk mempelajari Bootstrap dan memungkinkan Anda untuk membuat situs web yang lebih baik tanpa usaha ekstra.

Meskipun ada beberapa perdebatan online seputar Bootstrap 3 vs Bootstrap 4, versi terbaru adalah yang terbaik. Jika Anda tidak yakin versi apa yang Anda miliki, maka buka halaman unduhan Bootstrap dan instal pembaruan terbaru.

4. Pelajari Tentang Plugin & Penggunaannya

Bootstrap menawarkan beragam plugin dan fitur lain yang dapat Anda manfaatkan saat membuat situs web. Sebagian besar plugin Bootstrap dibuat menggunakan jQuery dan ditulis dalam JavaScript. Namun, plugin-plugin tersebut dirancang sehingga secara teori Anda dapat menggunakannya tanpa memahami atau menulis satu baris kode JavaScript.

Ada ratusan plugin di luar sana bagi orang yang ingin belajar Bootstrap. Meskipun banyak yang tidak resmi, plugin-plugin tersebut masih bisa bermanfaat dan masih bisa menjadi komponen yang sangat berharga dari situs web Anda. Pencarian cepat di web akan menunjukkan berbagai pustaka plugin yang berbeda.

5. Berlatih Dengan Membangun Situs Web Sederhana

Jika Anda mencari cara mempelajari Bootstrap secara profesional, maka Anda harus memperlakukannya seperti framework atau tool pengembangan lain yang dirancang untuk membuat hidup Anda lebih mudah. Salah satu cara terbaik untuk mempelajari cara menggunakan Bootstrap adalah dengan berlatih menggunakannya.

Karena Bootstrap dirancang untuk membantu Anda membuat situs web Anda dari nol, cara terbaik untuk berlatih menggunakannya adalah mulai membangun situs web Anda. Sebelum Anda mulai, Anda harus memastikan bahwa Anda telah mengunduh dan memasang Bootstrap versi terbaru (diuraikan di atas). Jika tidak, Anda akan mempelajari teknik-teknik yang sudah ketinggalan zaman.

Berdasarkan pengetahuan yang telah Anda dapatkan tentang CSS, HTML dan Bootstrap, Anda harus dapat mulai menyusun situs web Anda. Anda tidak harus memulainya menjadi suatu situs web yang indah atau mewah – ingat, Anda selalu dapat kembali dan menyesuaikannya nanti – tetapi cobalah dan membuatnya terlihat bagus. Direkomendasikan untuk membangun situs portofolio yang dapat Anda gunakan untuk memamerkan pekerjaan apa pun yang Anda lakukan.

Bersambung ke Bagian 2…

(Sumber : bitdegree.org)