Membeli sistem point-of-sale (POS) mungkin tampak seperti pengeluaran yang tidak perlu dan rumit. Tetapi jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan menemukan keuntungan yang jelas.

Ada dua jenis utama sistem: untuk toko ritel dan untuk restoran & hotel (masuk dalam kategori perhotelan).

Manfaat sistem point-of-sale adalah:

Akurasi: Pemindaian lebih akurat dibanding memasukkan angka secara manual atau mengandalkan ingatan untuk harga setiap barang.
Analisis: Sistem POS memungkinkan Anda mengelola inventaris, menandai barang untuk dipesan ulang, dan menganalisis pola penjualan.

Sistem point-of-sale, pada dasarnya, adalah mesin kasir – tetapi karena didasarkan pada PC, sistem ini membuka pandangan baru tentang data di bisnis Anda.

Terminal point-of-sale (POS) dapat dihubungkan ke terminal lain, dan ke server di ruang atau lokasi lain. Ini dapat diperluas dengan perangkat genggam yang terhubung secara nirkabel ke sistem utama. Anda dapat menggunakannya untuk dapat melacak sejumlah operasi dengan cara yang berguna dan menyesuaikannya sesuai perubahan kebutuhan Anda seiring waktu.

Keuntungan utama dari sistem POS terkomputerisasi dari kotak kas atau kasir adalah laporan penjualan yang canggih dan terperinci yang disediakannya. Perangkat lunak ini memungkinkan Anda menganalisis penjualan dengan cara yang berbeda, seperti oleh kode SKU (barang yang dijual), periode waktu, promosi, berdasarkan toko jika Anda memiliki lebih dari satu, atau bahkan oleh pramuniaga. Ini akan sangat membantu manajer inventaris Anda, misalnya membeli dalam jumlah yang tepat karton kertas tisu dengan waktu yang lebih baik, dan membantu koki Anda menghitung berapa banyak keju yang akan dipesan untuk minggu depan, dengan mempertimbangkan masa liburan yang akan datang. Ini juga dapat membantu mengurangi penyusutan karyawan.

Tapi ini baru permulaan. Setelah penjualan Anda terkomputerisasi, Anda dapat menyambungkan komputer tersebut ke jaringan, yang juga terhubung ke sistem komputer back-office yang mengunduh hasil dari semua catatan Anda, mengkonsolidasikan dan memantau informasi dengan berbagai cara. Jika Anda bertahan dalam situasi ini dan membayar biayanya, Anda dapat mengintegrasikan semua ke dalam sistem perangkat lunak akuntansi dan inventaris Anda.

Diperkirakan di kisaran biaya Rp42 juta hingga Rp84 juta per komputer, termasuk perangkat lunak, pemindai, mesin printer, instalasi, pelatihan, dan dukungan, ditambah biaya untuk mengintegrasikan ke dalam sistem back-end Anda. Tetapi begitu bisnis Anda bertambah besar – saat penjualan tahunan semakin tinggi, dan terutama saat Anda menambahkan toko ritel atau lokasi restoran – POS terkomputerisasi tidak hanya akan menutup biayanya sendiri dalam peningkatan efisiensi, ini akan menjadi penting hanya untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dalam bisnis.

Aliran informasi terperinci yang ditambahkan dan lebih cepat mengenai penjualan Anda akan membantu Anda menghasilkan ide-ide kompetitif yang lebih baik dan kemudian mengevaluasi efektivitasnya.

(sumber: Mac McCarthy, www.allbusiness.com)